Q. Kalo kita bikin partisi, data kita bisa hilang yah? Kalau iya data apa saja jenisnya? Apa aplikasi yang terinstal juga hilang?
Alternatifnya gimana?
Maaf kebanyakan nanya..
Terimakasihh..
A. Hi...
Partisi adalah manajemen (pembagian) wilayah pada harddisk, Partisi juga berguna menentukan wilayah BOOT yang dapat menjalankan komputer secara otomatis hingga masuk sistem Operasi.
Nah jawaban yan gkamu tanyakan adalah:
1. Dengan menggunakan tool partisi tidak hilang, walaupun demikian tool tersebut dapat melakukan kesalahan, karena itu kamu wajib membackup terlebih dahulu sebelum menyentuh tool partisi. contohnya adalah Partition Magic.
2. Bisa tak ada yang hilang atau menghilangkan semua data. Pada partisi tersimpan informasi penting tentang letak dan nama folder dan file, sehingga jika gagal mempartisi kemngkinan besar semua data akan hilang, tetapi jangan khawatir, selama Harddisk belum di tulis oleh data baru (di format dan di install OS baru) data kamu masih dapat dicari dengan tool recovery walaupun tak 100% kembali lho... Tool recovery yang saya sarankan adalah R-Studio.
3. Ya, aplikasi seperti halnya file dan data, dapat hilang jika terjadi malfunction terhadap partisi.
4. Membackup, karena ini sangat penting. Dan berdoa ^^, karena tool terbaik pun dapat saja melakukan kesalahan.
Semoga mencerahkan : )
bagaimana mengatasi harddisk bad sector?
Q.
A. Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.Tujuan
Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddiskTahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
Baik 0-20% 20%
Bad sector 21% Dibuang
Baik 22-89% 67%
Bad sector 91% Dibuang
Baik 91-100% 9%
c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi
pengertian sederhana harddisk external?
Q. jelasin pake bahasa ringan aja
baru...kyk rincian harga
perkembangan awal,sekarang,dan ke depannya gmn?
A. Harddisk ini menggunakan koneksi USB, sehingga mirip flashdisk namun berbentuk fisik Harddisk(HD).
Perkembangannya sejalan dengan perkembangan HD itu sendiri, ada yang memakai interface IDE atau SATA. SATA lebih bagus performanya.
Semenjak ada protokol USB2.0 yang bisa mentansfer sehingga 440Mbit/s performa HD ext pun membaik.
Bila ingin beli HD ext, pilih SATA (atau SATAII), dengan kecepatan putar min 7200rpm, Kapasitas yang tinggi, dan buffer yang tinggi.
Harga ...relatif, cari di search engine...
CENDERUNG TURUN...
Harddisk??
Q. hei, klo qt mengupload suatu data/file ke hosting service, kemana data tersebut disimpan???? apakah ada suatu harddisk raksasa???
A. Disimpan dalam harddisk dalam server mereka, biasanya yg dipake adalah server tipe rack, jadi bisa setinggi lemari & isinya kumpulan server2 kecil & di dalam server2 tsb ada kumpulan harddisk2 lagi.
Brp sih harga harddisk external?
Q. Yg utk ukuran 100GB, 500GB, dan 1TB.
Utk ukurannya brp aja sih yg ada antara 100GB ampe 1TB..
Thanks....
A. 160 sama 250 GB Sekarang Kurang lebih 500 Rb sampe 600 Rb sekian.
320 GB sekitar ada yang sekitar 650 Rb sampe 800 Rb.
Kalo yang sampe 1TB biasanya diatas 1 juta kalau menggunakan
Tipe harddisk SATA 2.5" yang biasanya harddisk buat laptop karena
ukurannya yang lebih kecil.
Kalo pake harddisk 3.5"(buat PC)total harganya sedikit lebih murah.
Semua Harga Harddisk Eksternal tergantung pada Kapasitas, Merek dan Jenis Harddisk.
Powered by Yahoo! Answers
Judul : Tolong dijelaskan.. tentang partisi harddisk..!?
Deskripsi : Q. Kalo kita bikin partisi, data kita bisa hilang yah? Kalau iya data apa saja jenisnya? Apa aplikasi yang terinstal juga hilang? Alternati...