Q. jawaban diharapkan mendetail... hehe... thanks buat yg bersedia menjawab...
A. The piano is a musical instrument played by means of a keyboard that produces sound by striking steel strings with felt covered hammers. The hammers immediately rebound allowing the strings to continue vibrating at their resonant frequency.[1] These vibrations are transmitted through a bridge to a soundboard that amplifies them.
The piano is widely used in Western music for solo performance, ensemble use, chamber music, and accompaniment. It is also very popular as an aid to composing and rehearsal. Although not portable and often expensive, the piano's versatility and ubiquity have made it one of the most familiar musical instruments. It is sometimes classified as both a percussion and a stringed instrument. According to the Hornbostel-Sachs method of music classification, it is grouped with Chordophones.
The word piano is a shortened form of the word pianoforte, which is seldom used except in formal language and derived from the original Italian name for the instrument, clavicembalo [or gravicembalo] col piano e forte (literally harpsichord with soft and loud). This refers to the instrument's responsiveness to keyboard touch, which allows the pianist to produce notes at different dynamic levels by controlling the speed with which the hammers hit the strings.
An electronic keyboard or digital keyboard is a type of keyboard instrument. Its sound is generated or amplified by one or more electronic devices.
Electronic keyboards perhaps were most popular in the 1980s, and are closely related to 1980s pop and New Wave music, but they have remained popular since.
Modern usage of the term "electronic keyboard" typically describes a type of inexpensive sampler marketed to amateurs and children. The term is occasionally used as an umbrella descriptor for any electronic musical instruments with a musical keyboard (including but not limited to electric pianos, digital pianos, synthesizers, mellotrons, samplers, electronic organs, and arranger keyboards) but professional musicians generally refer to these instruments by name or simply as "keyboards", reserving the term "electronic keyboard" for the inexpensive type noted above.
Such electronic keyboard instruments are typically inexpensive, smaller, with mediocre sound quality, and lack many features offered by professional instruments. They can generally be located in electronics stores side-by-side with stereos, video games and the like, or even in toy stores.
However, the line between "professional" and "amateur" instruments can often be blurred: professional musicians may use inexpensive keyboards for novelty or out of necessity (for example, reggae music in the '80s made frequent use of pre-programmed rhythm patterns on inexpensive digital keyboards), and due to advances in computer and electronics technology, many relatively inexpensive keyboards (under US$1000) have an array of features that would have been unavailable on even the most expensive synthesizers of past decades.
The organ (from Greek ÏÏγανον â organon, "organ, instrument, tool") is a keyboard instrument of one or more divisions, each played with its own a keyboard played either with the hands or with the feet. The organ is one of the oldest musical instruments in the Western musical tradition. By around the eighth century it had overcome early associations with gladitorial combat and assumed a prominent place in the liturgy of the western church; more recently it has reemerged as a secular and recital instrument.
All organs are descended from the pipe organ which uses wind moving through pipes of various materials to produce sounds which can vary widely in timbre and volume and are divided into ranks and controlled by the use of handstops and/or combination pistons. The keyboard touch is not expressive and does not affect dynamics; some divisions may be enclosed in a swell box, allowing the dymamics to be controlled by shutters. These instruments vary greatly in size, ranging from a cubic yard to a height reaching five floors[1] , and are built in churches, synagogues, concert halls, and homes. Small organs are called positive (i. e. easily placed in differrent locations) or portative (small enough to carry while playing)
Non-pipe organs include the reed organ or harmonium and accordion, which like the harmonica or mouth organ use air to excite free reeds; the electronic organ or digital organ which generates its electronically-produced sound through one or more loudspeakers; and more exotic instruments like the hydraulophone which use pipes but not air. Increasingly hybrid organs are appearing in which pipes are augmented with electronic additions; great economies of space as well as cost are possible especially when the lowest (and largest) of the pipes can be so replaced.
Mechanical organs dispense with the hands and feet of an organist and are controlled by pinned barrels turned by an organ grinder or other clockwork-like means.
A synthesizer
bagaimana cara membetulkan keyboard yang rusak?
Q.
A. Awalnya kita
harus Analisa Kerusakan
Keyboard :
Kerusakan pada keyboard
laptop bisa disebabkan
oleh
1. Terkena Air atau
terkena tumpahan air .
dan lebih bahaya jika
terkena tumpahan air
minuman yang
mengandung gula / soda
2. Menumpuknya Debu di
dalam keyboard
3. Terkena Rambut
patah , yang biasanya
menutupi lensa keyboard
Cara Memperbaiki :
1. Bersihkan terlebih
dahulu keyboard dengan
menggunakan kuas yang
bersih dan kuat .biar gak
patah didalem bulunya
2. Buka keyboard anda
dan bersihkan dari
kotoran ,hati â hati nanti
malah tambah parah
rusaknya
3. Jika keyboard terkena
air atau minuman , anda
harus mempersihkannya
menggunakan Alkohol ,
yang bisa didapatkan di
apotik â apotik terdekat
dan cara
membersihkannya denga
menggunakan
cuttonbath beri sedikit
alkohol saja, tunggu
sampai kering lalu
pasang kembali
keypadnya
Alternatif
Bagi anda Pengguna
Windows anda dapat
menggunakan On-Screen
Keyboard caranya anda
bisa membuka dengan
membuka Start -> All
Program -> Accesories ->
Accesibility -> On-Screen
Keyboard. Cara ini
sebenarnya tidak 100%
berhasil karena
semuanya tergantung
dari tingkat kerusakan
keyboard anda. Berikut
Solusi Perbaikan lain
yang dapat anda lakukan.
Coba bersihkan terlebih
dahulu keyboard anda
dengan menggunakan
kuas yang masih bersih
dan kuat
Buka keyboard anda dan
bersihkan dari kotoran
dengan hati hati
Jika Keyboard anda
terkena air atau
minuman anda harus
membersihkanya dengan
menggunakan Alkohol
yang dapat anda beli di
Apotek. Sedangkan cara
membersihkanya cukup
dengan menggunakan
Cotombath dengan
sedikit alkohol saja.
Tunggu Sampai kering
lalu pasang kembali
keypadnya
kenapa tombol abjad keyboard itu acak?
Q. kenapa gak berurutan abjad aja?
A. Saya juga dulu kalau pakai
keyboard Jerman suka bingung.
Tapi lebih bingung lagi kalau
keyboard dari China atau Korea
atau Jepang.
Beda antara satu negara dengan
negara yang lain, disesuaikan
dengan kebiasaan dari negara itu
sendiri. Kalau Indonesia
menggunakan standard umum/
international. Kalau orang
Jermannya sendiri pastinya lebih
suka menggunakan QWERTZ
daripada QWERTY kayak yang
biasa kita suka pakai.
Sejarahnya kenapa keyboard bisa
lain2 begini:
Berkaitan dengan sejarah mesin
ketik yang ditemukan lebih dulu
oleh Christopher Latham Sholes
(1868). Saat menciptakan mesin
ketik prototype sebelumnya, malah
sangat memungkinkan kita untuk
mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan
dalam mengetik tersebut, sampai-
sampai sering timbul masalah pada
saat itu. Seringkali saat tombol
ditekan, batang-batang huruf
(slug) yang menghentak pita itu
mengalami kegagalan mekanik,
yang lebih sering diakibatkan
karena batang-batang itu saling
mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan
solusinya pada saat itu,
Christopher Latham Sholes justru
mengacak-acak urutan itu demikian
rupa sampai ditemukan kombinasi
yang dianggap paling sulit untuk
digunakan dalam mengetik.
Tujuannya jelas, untuk
menghindari kesalahan-kesalahan
mekanik yang sering terjadi
sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik
inilah yang diturunkan pada
keyboard sebagai input komputer
dan pada tahun 1973 diresmikan
sebagai keyboard standar ISO
(International Standar
Organization).
Sebenarnya ada beberapa
standar susunan keyboard yang
dipakai sekarang ini. Sebut saja
ASK (American Simplified
Keyboard), umum disebut DVORAK
yang ditemukan oleh Dr. August
Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan
DVORAK memungkinkan kita untuk
mengetik dengan lebih efisien.
Tetapi mungkin karena terlambat,
akhirnya DVORAK harus tunduk
karena dominasi QWERTY yang
sudah terjadi pada organisasi-
organisasi dunia saat itu dan
mereka tidak mau menanggung
resiko rush apabila mengganti ke
susunan keyboard DVORAK. Satu-
satunya pengakuan adalah datang
dari ANSI (American National
Standard Institute) yang
menyetujui susunan keyboard
Dvorak sebagai versi âalternatifâ di
sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang
masih perkembangan dari susunan
QWERTY adalah QWERTZ yang
dipakai di negara seperti
Hungaria, Jerman, Swiss, dll.
AZERTY oleh negara Prancis dan
Belgia, QZERTY, dll
bagaimana cara mamulai belajar piano ( keyboard )?
Q. bagaimana cara terbaik belajar note piano ( keyboard ) yg paling pas untuk pemula ?
(bukan virtual piano)
A. Ini belajar piano untuk course keyboard (lagu pop, jazz, blues, rock, dll) ato lagu klasik?
Kalo untuk lagu non-klasik, yg pertama kali dilakukan adlah membaca not balok standar dan not angka, dilanjutkan dengan mengenal tuts2 dalam keyboard. Kalo dalam keyboard, kita mengenal batas antara not bass dengan treble, yaitu pada nada C3 di oktaf ke-3. Oktaf ke-1 dan 2 adlh urusannya chord. Oktaf ke-3 sampe 5 adalah untuk nada. Lalu belajar pola2 chord dalam musik.
Yang paling umum dimulai dari do=C, kuasai di wilayah ini dulu. Variasi2 chordnya bisa bermacam2 (kalo pola C Maj) spt C, F, G, Am, Em, D, E, B. Belajar dari pola standar 1-3-5 dulu, baru variasi pola tri-nada 1-3-5, 3-5-i, 5-i-3. (hal2 spt ini dpt gan ketahui dari buku2 teori musik pop. Belajarlah chord dari situ).
Kalo sudah, mulailah belajar menggabungkan nada dengan chord, dimulai dari lagu2 yg sederhana dulu. Kuasai betul feelnya.
Kalo sudah menguasai pola do=C, mulailah berekspansi dari tangga nada dasar yang sedikit not hitamnya hingga yg banyak not hitamnya, spt dimulai dari do=G lalu ke do=F, do=D, do=A, do=E, do=Bb, dll.
Coba gan beli buku2 teori chord keyboard, yg biasanya disertakan contoh2 lagu yang simpel dan populer. Belajarlah dari situ, dan bertekunlah. lama2 berlatih nanti biasa. Spt sekarang ak yg udah 9th belajar piano, udah btul2 hapal diluar kepala posisi do=C, C#, D, Eb, F, F#, G, G#, A, Bb, B.
Dalam keyboard memang ada fitur transpose, namun ak sama sekali tidak menganjurkan pake itu, krn akan membuat gan malas berlatih
Selamat belajar gan, dan ketahuilah kalo belajar keyboard adalah hal yang sangat menyenangkan. :)
====
Nah... kalo untuk musik piano klasik. Tidak ada jalan lain atau jalan instan, kecuali belajar dari sedasar2nya= memencet tuts yang benar, posisi siku dan pergelangan tangan yang benar, dan yang paling ribet adlah... membacan not balok.
Banyak orang yang bekas belajar keyboard pop, saat menjajal piano, mereka begitu keteteran dari 0, bahkan seluruh murid2ku yang ak uji, TIDAK ADA satupun yang berhasil membuat nada legato yang benar walau nada do-re-mi-fa-sol! (dlm klasik pake notasi huruf, C-D-E-F-G).
Membaca not balok, memang membutuhkan ketekunan yang amat sangat, blom lagi kalo udah ketambahan bumbu spt tandar kres (#, naik 1/2 nada), mol (b, turun 1/2 nada), pugar (nada netral), dll dll dll dll dll dll dll. Blom lagi gan harus belajar membaca aksen, birama, pola tempo, dll. (gan harus btul2 tahu apa arti dari birama 2/4, 3/4, 4/4, 6/8, 9/8, 12/8, dll).
Lalu dalam klasik ada yang namanya 'lagu teknik' (dikenal dengan nama 'Etude' dan 'Sonatina') yang tujuan utamanya untuk melatih semua teknik2 bermain piano klasik, dari yang paling dasar legato, appergio, chord, slur, galopp, hingga yang tingkat advanced spt counter-point, aggresive-appergio, secondo octave, appergio octave, dim-slur appergio, dll).
Dalam mempelajari lagu klasik, tidak kata kata kunci lain selain= kesabaran, ketekunan, hobby. Kalo ketiga kombinasi ini tidak gan praktekan dlm belajar piano klasik, nanti akan spt temen2ku, grade 5 ato 6 udah menyerah saking sulitnya.
Kalo gan berhasil belajar piano klasik, mempelajari lagu2 keyboard, pop, organ, dll? Mah semudah membalikkan telapak tangan.
Yah spt ini salah satu contoh Etude tingkat advanced sekali (grade 10+), ciptaan Chopin.
http://www.youtube.com/watch?v=9IbCEF1XF9Q
Kenapa keyboard komputer itu hurufnya tidak urut?
Q. Jadi cari hurufnya bingung.
Kira kira kenapa bozz ?
A. Dimana dahulu keyboard ini diaplikasikan pada produksi mesin ketik yang ditemukan lebih awal oleh Christopher Latham Sholes (1868). Awalnya keyboard memang diciptakan sesuai abjad yaitu "ABCDEFGH" dan seterusnya. Namun dikarenakan meningkatnya kecepatan dalam mengetik para pengguna keyboard tersebut, sistem mekanisme keyboard tidak dapat "mengimbangi" kemampuan penggunanya. Seringkali, saat tombol ditekan batang-batang huruf atau "slug" yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait(jamming).
Karena masalah itu, dan belum ditemukan mekanisme mesin baru untuk menghadapi masalah tersebut, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja urutan huruf-hurufnya dipersulit dan dibuat tidak effisien agar keyboard tersebut tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara masal pada tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa â23456789-â, baris kedua âQWE.TYIUOPâ, baris ketiga âXDFGHJKLMâ, dan baris terbawah âAX&CVBN?;Râ.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan mesin, masalah tombol keyboard yang macet sudah dapat teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis. Secara penelitian saat itu, susunan DSK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DSK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DSK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi âalternatifâ di sekitar Tahun 1970.
Tipe keyboard QWERTY sebenarnya memiliki banyak kelemahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke barisâ-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.
Yang disayangkan adalah pengguna/user tidak mau berpaling dari tipe keyboard QWERTY ini, walaupun sudah diketahui bahwa tipe QWERTY ini bukanlah yang terbaik dan ada tipe keyboard yang lain yang lebih baik. Bahkan, tipe keyboard QWERTY dinobatkan menjadi Standar Internasional pada tahun 1966.
Tipe keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dan lain-lain.
Powered by Yahoo! Answers